Nilai Kearifan Lokal pada Legenda Ki Buyut Batisari Kecamatan Pabedilan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Thita Siti Lestari
Indrya Mulyaningsih
Emah Khuzaemah

Abstract

This study aims to describe: (1) the value of local wisdom in the legend of Ki Buyut Batisari, Pabedilan District by the local community, (2) its use as a drama learning module in grade VIII junior high school. This type of research is a qualitative research with descriptive method. The data from this study is the legend of Ki Buyut Batisari. Data collection techniques indirectly affect the acquisition of research data, therefore data collection techniques must be adapted to the research objectives. In this study, in obtaining data, the authors used data techniques in the form of: (1) Listening techniques, (2) Recording techniques. The results of this study can be concluded that the value of local wisdom in the legend describes research data related to the problem that has been formulated, namely the value of wisdom in the legend of Ki Buyut Batisari, Pabedilan District, Cirebon Regency in the form of: (1) mutual cooperation, (2) honesty, (3) Commitment, (4) Confidence, (5) Politeness, (6) Authority, (7) Honesty. Using it as a module contains KD 3.16 Examining the structure and language of local dramas that are read and heard, KD 4.16 Acting out the contents of local regional dramas that are read and heard. The implications of the value of local wisdom in the legend of Ki Buyut Batisari, Pabedilan Sub-District, can make it easier for teachers to explain cultural values ​​that can be used as lessons and students and generations will always preserve their local culture, especially local wisdom in the legend of Ki Buyut Batisari.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Lestari, T. S., Mulyaningsih, I., & Khuzaemah, E. (2023). Nilai Kearifan Lokal pada Legenda Ki Buyut Batisari Kecamatan Pabedilan. KABASTRA: Kajian Bahasa Dan Sastra, 2(2), 66–82. https://doi.org/10.31002/kabastra.v2i2.422

References

  1. Adawiyah. (2020). “Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kearifan Lokal Pembelajaran Cerita Rakyat Kelas X SMA”. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sumatera Utara Medan.
  2. Akbar. (2019). “Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Cerita Rakyat “Wadu Parapi” Pada Masyarakat Desa Parangina Kecamatan Sape Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat”. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram.
  3. Ani R. (2019). “Nilai-nilai Kearifan Lokal Dalam Ajaran Ngaji Rasa Sejarah Alam Pada Masyarakat Desa Krimun Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu Sebagai Sumber Belajar IPS.”. Departemen Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
  4. Avieta, N. A., Baihaqi, I., & Syahroni, M. (2022). Analisis Kepribadian Tokoh Reza dalam Novel Pulang ke Rinjani karya Reza Nufa Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud. KABASTRA: Kajian Bahasa Dan Sastra, 2(1). https://doi.org/10.31002/kabastra.v2i2.67
  5. Baihaqi, I. (2017). Karakteristik Tradisi Mitoni di Jawa Tengah sebagai Sebuah Sastra Lisan. Arkhais: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(2), 136-156. doi:10.21009/ARKHAIS.082.05
  6. Bagus. (2022). “Nilai Kearifan Lokal Dalam Cerita Rakyat Seri Bergambar Ande-Ande Lumut”. Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara Pgri Kediri.
  7. Bakara, dkk. (2019). "Pembelajaran Sastra Berbasis Kearifan Lokal Pada Siswa Kelas VIII-1 SMP YP. Pangeran Antasari Medan". Universitas Prima Indonesia Medan.
  8. Daris, S. F. (2016). Nilai Kearifan Lokal Dalam Cerita Rakyat Sunan Bonang Tuban Dan Relevansinya Dengan Pembelajaran Sastra. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UN PGRI Kediri.
  9. Didin, Dkk. (2019). “Pengembangan Bahan Ajar Menulis Drama Berdasarkan Pengalaman Pengarang Sebagai Bahan Ajar Drama Di Smp/Mts”. Jurnal Tuturan, Vol. 8, No. 2, November 2019.
  10. Dwi, R.N & Harjito & Ngasbun, E. (2018). “Penggunaan Adobe Flash Cs5 Professional Dalam Pembelajaran Menyimak Legenda Sebagai Pengembangan Media Belajar Untuk Smp Di Kabupaten Jepara”. Universitas PGRI Semarang.
  11. Efendi. (2019). “Implementasi Nilai Nilai Kearifan Lokal Pada Siswa Kelas Xi Dalam Pembelajaran Sejarah Materi Sejarah Kerajaan Maritim Islam Di SMA Negeri 3 Demak”. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang.
  12. Endaswara, S. (2003). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Metodologi Penelitian Sastra.
  13. Ghopa, B. (2021). "Nilai Kearifan Lokal Dalam Ritual Ka Maki Loka Pada Masyarakat Ngoranale Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada". Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Flores Ende.
  14. Gunawan, I. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
  15. Hartanto, B. (2019). “Nilai Kearifan Lokal Dalam Dongeng Naga Baru Klinting Untuk Dasar Pembentukan Karakter Anak”. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Widya Dharma Klaten.
  16. Hendra, K. (2019). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Novel Tempat Paling Sunyi Karya Arafat Nur. STKIP Bina Bangsa Getsempena. Jurnal Mertafosa.
  17. Inayati. (2016). “Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kesenian Sintren Di Desa Sambong Kecamatan Batang Kabupaten Batang”. Jurusan Politik Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negara Semarang.
  18. Indriyanti. (2022). Nilai –Nilai Kearifan Lokal Dalam Legenda Nyai Sedah Merah. Universitas Widya Dharma Klaten.
  19. Inriani. (2017). "Nilai Kearifan Lokal Dalam Legenda Cerita Rakyat Muntok:Sebuah Kajian Pendidikan Karakter". Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra ndonesia, FKIP Unsri.
  20. Kethy, I. (2017). Nilai Kearifan Lokal Dalam Legenda Cerita Rakyat Muntok: Sebuah Kajian Pendidikan Karakter. Palembang. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra ndonesia, FKIP Unsri.
  21. Manjato, dkk. (2022). "Nilai Budaya Dalam Kearifan Lokal Buku Cerita Rakyat Legenda Danau Dendam Tak Sudah Dan Danau Tes Karya Oyiek Kania Atmaja Dan Implikasi Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SMA". Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Fkip Universitas Muhammadiyah Bengkulu.
  22. Mawaddah. (2016). “Nilai Kearifan Lokal Dalam Cerita Rakyat Tanjung Batu”. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya Indralaya.
  23. Meiruloh, D. (2021). “Arsitektur Dan Nilai Kearifan Lokal Pada Rumah Adat Joglo Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas”. Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammad Purwokwerto.
  24. Milawati, T. (2011). Peningkatan Kemampuan Anak Memahami Drama Dan Menulis Teks Drama Melalui Model Pembelajaran Somatis Auditori Visual Intelektual (Savi). Edisi Khusus No.2
  25. Muhammad, S.S. (2015). “Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Kurikulum 2013 yang Mengintegrasikan Nilai Karakter Bangsa di SMP”. Universitas Negeri Semarang.
  26. Mutia Ainun. (2022). “Islam Dan Kearifan Lokal Lampung (Studi Atas Nilai-Nilai Islam Pada Tradisi Ngejalang Masyarakat Lampung Saibatin)”. Fakultas Ushuluddin Dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
  27. Nisa, P. S. & Ceni, R. & Ronal, W. S & Sri, D. B. G. (2019). “Transformasi Mite “Misteri Gang Keramat” Menjadi Naskah Drama Sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas Viii Smp Muhammadiyah 05 Medan Tahun Ajaran 2019/2020”. Universitas Prima Indonesia.
  28. Purnomo, dkk. (2020). "Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Suran". DIAKRONIKA.
  29. Ratna, N, K. (2012). Teori, Metode, Dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  30. Rosmawati. (2022). “Pengintegrasian Nilai-Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Adat Ammatoa dalam Interaksi Sosial di SMAN 18 Bulukumba”. Fakultas Ushuluddin Dan Filsafat UIN Alauddin Makasar.
  31. Soedjijono, dkk.(2010). "Nilai Kearifan Lokal Dan Budaya Dalam Legenda Prigen". Prosiding Semnas KBSP V.
  32. Sudaryanto. (2015). Metode Dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
  33. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.
  34. Suharsaputra, U. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama.
  35. Susiati, S. (2020). Nilai Pembentuk Karakter Masyarakat Wakatobi Melalui Kabhanti Wa Leja.
  36. Sutopo, H. B. (2002). Pengantar Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.
  37. Tahir, S. Z. A. B. (2017). Pengembangan Materi Multibahasa untuk Siswa Pesantren. Unpublishdissertation.
  38. Wijiastuti. (2015). "Pengembangan Buku Panduan menulis Dongeng Bermuatan Kearifan Lokal Semarang Untuk Siswa SMP Kelas VII". Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Semarang.
  39. Yuliana. (2019). “Potensi Kearifan Lokal Dalam Penguatan Nilai-Nilai Agama Islam Di Desa Ujung Bawang Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil”. Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam Universitas Islam Negri Sumatra Utara Medan.
  40. Zaim, M. (2014). Metode Penelitian Bahasa: Pendekatan Struktural. Sukabina Press.
  41. Zulkarnaen. (2022). "Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Mappadendang Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Di MTS DDI Amparita Kec. Tellu Limpo". Program Studi Tadris Ips Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Parepare.