Komparasi Penokohan dari Novel ke Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Anida Eriana
Mursia Ekawati
M. Daniel Fahmi Rizal

Abstract

The transition of written literary works into cinematic literary works is referred to as ecranization, linguistically the process of transferring from a literary work to film form. The research entitled "Komparasi Penokohan dari Novel ke Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas" is based on the idea that a work can not only be translated, a work can also be translated into other works. This study uses qualitative descriptive methods with an ecranization approach and compares the results of the analysis obtained from the ecranization process. This study aims to find out what are the comparative forms of characterization in novels and films Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas by Eka Kurniawan with an ekranization approach. The purpose of this study is to obtain a comparative description of characterizations in stories in novels and films Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas by Eka Kurniawan based on additions, changes, similarities, and omissions with an approach ekranization. The results of this study obtained 67 data in the form of 7 additions, 10 changes, 13 equations, and 37 omissions from a total of 32 characters contained in the novel.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Eriana, A., Ekawati, M., & Rizal, M. D. F. (2023). Komparasi Penokohan dari Novel ke Film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas. KABASTRA: Kajian Bahasa Dan Sastra, 3(1), 128–140. https://doi.org/10.31002/kabastra.v3i1.931

References

  1. Ardianto, D. T. (2014). Dari Novel ke Film: Kajian Teori Adaptasi sebagai Pendekatan dalam Penciptaan Film. Panggung, 24(1), 16-24.
  2. Amalia, K. R., Cahyani, D. D. ., & Wijayanti, A. . (2022). Ekranisasi Novel Keluarga Tak Kasat Mata karya Bonaventura Genta ke Film Keluarga Tak Kasat Mata Sutradara Hedy Suryawan sebagai Materi Pembelajaran Teks Ulasan di SMP. KABASTRA: Kajian Bahasa Dan Sastra, 1(2). https://doi.org/10.31002/kabastra.v2i1.39
  3. Anggraini, D., & Dewi, T. U. (2022). Ekranisasi Sastra terhadap Alih Wahana Novel Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran ke dalam Film “Gie”. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 10(2), 143-158.
  4. Damono, S. D. (2015). Sastra Bandingan. Editum.
  5. Damono, S. D. (2018). Alih wahana. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  6. Endraswara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra Bandingan. Jakarta: bukupop.
  7. Eneste, P. (1991). Novel dan Film. Flores: Nusa Indah.
  8. Filmindonesia.or.id. (2023). Diakses pada 28 Januari 2023, dari http://filmindonesia.or.id/
  9. Herman, R. (2017). Ekranisasi Sebuah Model Pengembangan Sastra Indonesia. SUSASTRA: Jurnal Ilmu Susastra dan Budaya, 6(1), 16-17.
  10. Kasih, A. (2019). Implikasi Perubahan Naratif dan Sinematik Dari Ekranisasi Blog" Kambing Jantan" (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).
  11. Kasim, R. (1996). Sastra Bandingan: Ruang Lingkup dan Metode. Medan. USU Press.
  12. Kurniwan, Eka. (2021). Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas. Jakarta: PT Gramedia.
  13. Latifah, S. M. I., & Hapsari, I. (2021). Perbandingan Warna Lokal Novel Dan Film Bumi Manusia Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia.Prosiding Samasta, 838-850.
  14. Malida, R. (2020). “Transformasi Novel Pintu Terlarang Karya Sekar Ayu Asmara ke dalam Film (Kajian Sastra Bandingan)”. Jurnal Bahtera Sastra Indonesia, 1(3).
  15. Martin, M. (2017). Ekranisasi novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia ke film Surga yang Tak Dirindukan karya sutradara Kuntz Agus. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
  16. Mutmainah, M., & Amalia, N. (2022). Ekranisasi Novel Rentang Kisah Karya Gita Safitri Devi Ke Dalam Film Rentang Kisah Sutradara Danial Rifki. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 11(2), 89-103.
  17. Nurgiyantoro, B. (1995). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
  18. Praharwati, D. W., & Romadhon, S. (2017). Ekranisasi sastra: Apresiasi penikmat sastra alih wahana. Buletin Al-Turas, 23(2), 267-286. Sastra di SMA (Doctoral dissertation, Universitas Mataram).
  19. Saputra, Heru. S.P. 2009. Transformasi Lintas Genre: dari Novel ke Film, dari Film ke Novel. Dalam Humaniora, 21(1) 46.
  20. Sari, R. F., & Liliani, E. (2019). Transformasi Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini Dalam Film Tarian Bumi Karya Rai Pendet (Kajian Ekranisasi). Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(5), 45-50.
  21. Saryono, D. 2015. Meneroka Peta Sastra Indonesia Terkini. Sarasehan Sastra dan Budaya Universitas Negeri Malang, 26 September 2017.
  22. Siswantoro. (2005). Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologi. Muhammadiyah University Press.
  23. Stanton, Robert. (2019). Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
  24. Suryaman, M., Suherli, Istiqomah. (2018). Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbag, Kemendikbud.
  25. Yanti, D. S. A. (2016). Ekranisasi Novel Ke Bentuk Film 99 Cahaya Di Langit Eropa Karya Hanum Salsabiela Rais Dan Rangga Almahendra. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia, 5(1).