Pengembangan Rumah Cerdas Rengganis Berupa Pojok Literasi Desa Kemiri

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sri Wahyuni

Abstract

Desa Kemiri merupakan salah satu desa di Kecamatan Panti dengan mayoritas masyarakat masih bergantung pada hasil perkebunan kopi sehingga perekonomian desa masih tergolong rendah dengan angka 9,25%. Desa Kemiri memiliki permasalahan dimana banyaknya limbah sampah daun kopi, ampas kopi, dan kulit biji kopi yang tidak dimanfaatkan oleh masyarakat. Banyaknya tumpukan sampah plastik karena terdapat wilayah wisata air terjun. Tingginya putus sekolah dan pernikahan dini, sehingga banyak anak yang terkena stunting. Berdasarkan permasalahan yang ada, kami berdiskusi dengan masyarakat dan sepakat untuk menetapkan solusi berupa “Rumah Cerdas Rengganis”. Tujuan program ini untuk membentuk pojok literasi, mengembangkan kurikulum pembelajaran non formal, pengurus pojok literasi, meningkatnya kompetensi dan ketrampilan kecakapan hidup masyarakat, tumbuhnya kegiatan ekonomi baru, dan terjalin kerjasama dengan pemerintah Desa Kemiri. Metode pelaksanan pengabdian ini terbagi menjadi tiga tahap yaitu mulai dari persiapan berupa identifikasi masalah, pelaksanaan melalui pembekalan dan pelatihan, hingga pelaporan program berupa luaran. Hasil dari pengabdian ini yaitu keterampilan membatik, mengolah limbah kopi dan sampah plastik. Kesimpulan program ini menjadikan Desa Kemiri menjadi Desa Cerdas dengan dasar pengembangan kecakapan masyarakat.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##