Pemberdayaan Kelompok Tani Ngudi Rahayu Desa Surorejan Melalui Pembuatan Kompos Limbah Udang

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rennanti L.A

Abstract

Tambak udang di Desa Surorejan setiap 3 bulan sekali melakukan pemanenan. Pemanenan tambak yang tidak dilengkapi infrastruktur pembuangan limbah kotoran mengakibatkan dampak negatif yang menyebabkan pencemaran lingkungan seperti bau, tercemarnya air ke dalam lahan pertanian, air laut dan merusak pariwisata laut. Untuk menghindari pencemaran lingkungan, dapat dilakukan pengolahan limbah padat kotoran udang menggunakan sistem pengomposan limbah. Maka pengabdi melakukan kerjasama dengan kelompok tani Ngudi Rahayu untuk melakukan pengelolaan limbah padat tambak udang. 


Tujuan PKM PM ini untuk meningkatkan kualitas hidup seperti peningkatan pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan pembuatan kompos limbah padat kotoran udang pada kelompok tani hasilnya dapat  digunakan sendiri untuk lahan pertanian maupun meningkatkan ekonomi melalui pendampingan secara insentif mengenai manajemen dan branding produk kompos limbah padat kotoran udang dan meningkatkan lingkungan hidup menjadi lebih berkelanjutan terutama pada daerah pesisir. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan. 


Data diperoleh dari wawancara dan melalui angket pemahaman petani didasarkan dengan pree test dan post test pada pelaksanaan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk kompos yang kemudian diuji menggunakan analisis Likert. Hasil perhitngan pemahaman masyarakat sebelum menjalani penyuluhan dan pelatihan sebesar 59% setelah penyuluhan dan pelatihan sebesar 81%. Harapanya dengan meningkatnya pemahaman dan ketrampilan masyarakat maka dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan pendapatan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##