Perwujudan SDGs Hidup Sehat dan Sejahtera dengan Independent Waste Bank (IWB) dan Gemajas di Desa Kedungpandan, Sidoarjo

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Rahmatta T. Lintangesukmanjaya

Abstract

Desa selalu menjadi sistem pemerintahan utama dalam batas wilayah wewenangnya sendiri. Banyaknya desa yang tersebar di Indonesia menjadi sumber potensi untuk dikembangkan. Desa Kedungpandan dengan luas wilayah mencapai angka 1.803 Ha yang terbagi menjadi 3 Dusun, 5 RW, dan 16 RT dengan total wilayah penduduk desa mencapai 4.894 jiwa selain memiliki potensi juga memiliki masalah utama dalam hal kebersihan lingkungan yang menyebabkan desa rawan dalam permasalahan kesehatan. Maraknya sampah dan terlebih lagi desa yang dituju ini tidak memiliki Tempat Pembuangan Umum (TPU) sehingga warga desa lebih memilih untuk membuang sampah ke rawa-rawa sekitar desa. Kurangnya kepedulian terhadap lingkungan inilah yang membuat tingkat kesehatan desa rendah. Terlebih lagi juga masih ada indikasi stunting dan minimnya kepedulian terhadap gizi yang seharusnya diberikan kepada seluruh masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan sebagai upaya perwujudan implementasi SDGs desa sehat 2030. Penelitian dilakukan dengan metode observasi dan literasi artikel relevan dengan penelitian. Berdasarkan observasi dan juga adanya upaya literasi, program yang cocok untuk direncanakan dalam desa Kedungpandan adalah Independent Waste Bank (IWB) dan Gemajas (Gerakan Membangun Jamban Sehat) yang bergerak pada implementasi desa sehat. Program yang dapat direncanakan berjalan dalam 3 periode mampu menciptakan lingkungan desa sehat dengan peningkatan SDGs hidup sehat 2030.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##