Pengembangan Papan Edukasi Interaktif Muatan Kebudayaan Lokal Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Malang

Authors

  • Anna Yolla Wulansari Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Brenda Lydia Ade Vega Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Eka Putri Surya Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Alby Aruna Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Adinda Marcelliantika Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, Indonesia
  • Iriaji Iriaji Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, Indonesia

Keywords:

Papan, Edukasi, Kebudayaan, Interaktif

Abstract

Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Malang, merupakan sekolah yang mempunyai predikat Association of South East Asian Nations (ASEAN) Eco School. Predikat ini memberikan kesempatan SMPN 10 Malang melakukan pertukaran pengetahuan kebudayaan lokal ASEAN dengan prinsip bebas aktif. Akan tetapi, proses pertukaran pengetahuan ini terhampat dengan infrastruktur konvensional. Infrastruktur konvensional sulit dipindah dalam berbagai tempat dan cenderung terbatas ruang akses maupun waktu. Pengembangan ini dapat menyelesaikan masalah minimnya fleksibilitas penerapan infrastruktur berbentuk inventariasasi taman interaktif pengenalan budaya ASEAN berbasis kearifan lokal. Tujuan dari pengembangan ini membangun media interaktif modern yang dapat diakses tanpa terbatas ruang dan waktu. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Develompent) dimana mengutamakan pemanfaatan aset potensi serta pemberdayaan yang ada pada lingkup sekolah. Pengembangan media menggunakan ADDIE model yang terdiri dari analysis, design, development, implementation, and evaluation. Uji validitas media dilakukan oleh tim ahli materi dan ahli media. Kemudian, dilakukan uji - t berpasangan atau paired t-test untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil pemahaman pengguna. Keputusan pengujian hipotesis diambil berdasarkan nilai signifikansi (Sig) yaitu jika Sig. (2 tailed) < 0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima atau jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Selanjutnya, untuk mengetahui tingkat kepraktisan media dilakukan uji praktikalitas dengan menghitung nilai perolehan (R): Skor Maksimum (SM) x 100%. Berkaitan dengan hal ini, hasil pengembangan taman interaktif berbasis augmented reality dapat memberikan sumbangsih infrastruktur SMP Negeri 10 Malang dengan membangun media interaktif muatan seni budaya ASEAN yang modern dan dapat diakses pengguna secara fleksibel tanpa terbatas ruang dan waktu.

Downloads

Published

2024-01-02