Analisis Faktor – faktor yang Memepengaruhi Pengangguran Terbuka di Provinsi Banten Tahun 2017-2021

Authors

  • Ari Selamet Juniardi Ekonomi Pembangunan / Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Siti Fatimah Nurhayati Ekonomi Pembangunan / Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Keywords:

PDRB, upah minimum kabupaten/kota, rata-rata lama sekolah, ; jumlah penduduk miskin, tingkat pengangguran terbuka

Abstract

Permasalahan pengangguran yang tinggi merupakan tantangan serius yang dihadapi oleh setiap negara. Pada tahun 2017-2021 rata-rata angka pengangguran di Indonesia sebesar 5.92 persen per tahun. Demikian juga dengan provinsi Banten, dimana pada tahun 2017-2021 angka pengangguran tergolong cukup tinggi dengan rata-rata tingkat pengangguran sebesar 9,10 persen per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi tingkat pengangguran terbuka di provinsi Banten selama periode 2017-2021. Faktor-faktor yang dianalisis termasuk produk domestik regional bruto (PDRB), upah minimum kabupaten/kota (UMK), rata-rata lama sekolah (RLS), dan jumlah penduduk miskin (JPM). Metode penelitian ini menggunakan teknik Pooled Least Squares (PLS) dengan uji Chow dan Uji Hausman untuk memilih model estimasi terbaik. Hasil analisis menunjukkan bahwa Fixed Effect Model (FEM) dipilih sebagai model terbaik berdasarkan signifikansi statistik F dan χ² yang masing-masing kurang dari α (0,01). Temuan penelitian menunjukkan bahwa PDRB memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka, menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang kuat dapat mengurangi tingkat pengangguran. Di sisi lain, UMK memiliki pengaruh positif yang signifikan, mengindikasikan bahwa peningkatan upah minimum dapat mengakibatkan peningkatan tingkat pengangguran. Namun, RLS dan JPM tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada tingkat pengangguran terbuka. penelitian ini memberikan wawasan yang penting bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan untuk mengatasi masalah pengangguran di Provinsi Banten. Fokus perlu diberikan pada pertumbuhan ekonomi yang seimbang, penetapan upah minimum yang bijak, peningkatan kualitas pendidikan, dan upaya menciptakan lapangan kerja baru guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Downloads

Published

2024-01-02