Analisis Disparitas Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah

Authors

  • Aini Yasfi Ganggowati Ekonomi Pembangunan/ Ekonomi dan Bisnis/Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
  • Didit Purnomo Ekonomi Pembangunan/ Ekonomi dan Bisnis/Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia

Keywords:

Disparitas, IPM, Aglomerasi Industri, daerah cepat maju dan cepat tumbuh, dana perimbangan

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia adalah salah satu metrik yang digunakan untuk menilai seberapa baik upaya meningkatkan standar hidup masyarakat. Ketimpangan pembangunan manusia diyakini dapat disebabkan oleh persentase pertumbuhan penduduk yang tidak sebanding dengan kemampuan pemerintah daerah dalam melayani masyarakat karena terbatasnya keuangan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Aglomerasi Industri, daerah cepat maju dan cepat tumbuh dan dana perimbangan terhadap disparitas Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2022. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel. Hasil penelitian menunjukan bahwa model estimasi terbaik adalah Random Effect Model (REM). Secara parsial dana perimbangan dan daerah cepat maju dan cepat tumbuh berpengaruh positif terhadap disparitas Indeks Pembangunan Manusia. Sedangkan, aglomerasi industri tidak berpengaruh terhadap disparitas Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2018-2022. Disparitas kualitas manusia masih terjadi meskipun Indeks Pembangunan Manusia meningkat di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Oleh karena itu, intervensi harus dilaksanakan secara memadai sesuai dengan indikator-indikator yang berkontribusi paling besar terhadap rendahnya nilai IPM.

Downloads

Published

2024-01-02