Mengapa Masyarakat Desa Marak Terlilit Pinjaman Bank Emok? (Studi Fenomenologi Pada Desa Cisempur Kabupaten Tasikmalaya

Authors

  • Laras Pratiwi Program Studi Akuntansi/Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Indonesia
  • Gista Rismayani Program Studi Akuntansi/Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Indonesia
  • Leni Andriani Program Studi Akuntansi/Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Indonesia

Keywords:

Literasi Keuangan, Tekanan Ekonomi, Bank Emok

Abstract

Fenomena Bank Emok saat ini sangat menjamur di kalangan masyarakat desa. Bank Emok banyak diminati oleh masyarakat karena prosesnya yang mudah dan cepat. Faktanya Bank Emok justru memberikan banyak dampak negatif bagi masyarakat. Praktik Bank Emok telah mengubah perilaku masyarakat desa dan mengacaukan tatanan kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengapa masyarakat desa terlilit pinjaman Bank Emok dilihat dari aspek literasi keuangan dan tekanan ekonomi. Penelitian dilakukan di Desa Cisempur Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif asosiatif. Jumlah sampel penelitian sebanyak 26 masyarakat Desa Cisempur yang pernah menggunakan pinjaman Bank Emok. Hasil penelitian menunjukan bahwa literasi keuangan bepengaruh negatif tidak signifikan terhadap keputusan penggunaan Bank Emok dan tekanan ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan penggunaan Bank Emok. Novelty dari penelitian ini adalah berhasil membuktikan bahwa fenomena maraknya masyarakat desa yang terlilit utang disebabkan karena literasi keuangan yang rendah. Penelitian ini bersifat penting karena berkontribusi terhadap peningkatan literasi keuangan masyarakat desa serta memberikan pengetahuan akan dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari praktik Bank Emok di kalangan masyarakat desa

Downloads

Published

2024-01-02