POTENSI EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS SEBAGAI INHIBITOR PADA BAJA ST 42 TERHADAP LAJU KOROSI DALAM MEDIA AIR LAUT
Abstract
Korosi pada material baja tidak bisa dihindari tetapi hanya bisa diperlambat. Salah satu cara untuk menghambat korosi dengan penambahan inhibitor. Penelitian ini menggunakan spesimen baja ST 42. Baja ini tergolong jenis baja karbon rendah yang secara umum banyak digunakan di bidang industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju korosi, kekerasan dan struktur mikro pada baja ST 42. Media korosi yang digunakan yaitu air laut. Penelitian ini menggunakan ekstrak kulit buah manggis. Penambahan inhibitor dengan variasi konsentrasi 0 ppm, 1000 ppm, 1200 ppm, dan 1400 ppm. Nilai laju korosi menggunakan metode polarisasi potensiodinamik paling efektif pada konsentrasi inhibitor 1400 ppm yaitu sebesar 4,256 mmpy dengan efisiensinya 85,6%. Nilai kekerasan paling tinggi baja ST 42 setelah direndam pada konsentrasi 1400 ppm yaitu 182,16 VHN. Uji struktur mikro baja karbon rendah setelah perendaman inhibitor mempunyai struktur yaitu martensit.
Kata Kunci : Baja ST 42, Laju Korosi, Kekerasan, Inhibitor