Pengaruh Variasi Konsentrasi Perekat Terhadap Analisis Uji Nilai Kalor, Laju Pembakaran, Kadar Air, dan Kadar Abu Pada Briket Cangkang Biji Melinjo Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Authors

  • Asep Mulyanto Universitas Tidar

Keywords:

briket, niai kalor, laju pembakaran, kadar air, kadar abu

Abstract

Meskipun orang mungkin keliru percaya bahwa sumber energi ini tidak terbarukan oleh masyarakat, bahan bakar yang ada unsur hidrokarbon telah menjadi energi yang dapat diubah menjadi energi dan digunakan untuk memasok kebutuhan hidup saat ini. Bahan bakar yang diolah lebih lanjut untuk tujuan memperbarui  bahan bakar hidrokarbon berasal dari tumbuhan yang memiliki sumber daya disebut dengan biomassa. Biomassa yang bisa dipakai menjadi tenaga alternatif yakni cangkang kulit biji melinjo. Briket arang Cangkang kulit biji melinjo digunakan sebagai jenis energi alternatif.. Maksud dari penelitian ini yaitu menganalisis variasi konsentrasi perekat  dapat berpengaruh terhadap nilai kalor, laju pembakaran, kadar air, dan kadar abu dengan menggunakan variasi perekat tepung tapioka 1:1 bubur kertas. Komposisi bahan baku yang digunakan sebesar 50gram. Variasi perekat yang digunakan sebesar 5%, 7% dan 9%. Proses pembuatan briket caangkang kulit biji melinjo meliputi persiapan alat dan bahan, pengeringan material penyusun, karbonisasi, penyaringan, pembuatan perekat, perpaduan material penyusun serta perekat, pencetakan dan pengeringan briket. Hasil pengujian menunjukkan pengaruh terhadap nilai kalor, laju pembakaran, kadar air, dan kadar abu. Angka kalor berkisar 5713,40 - 6451,60 kal/gram; laju pembakaran berkisar 0,26 - 0,30 gram/menit; kadar air berkisar 3,3417% - 4,0556%; dan kadar abu berkisar 4,0533% - 4,9444 %;. Karakteristik nilai kalor yang optimum diperoleh pada variasi perekat 5% dengan nilai kalor 6451,60 kal/gram; laju pembakaran 0,30 gram/menit; kadar air 3,3417%; dan kadar abu 4,0533%.

Downloads

Published

20-11-2023