PENGARUH JARAK REGANGAN ELEKTRODA BUSI TERHADAP PERFORMA MOTOR HONDA ASTREA PRIMA 100CC

Authors

  • Bustanul Athfal Universitas Tidar

Abstract

Pada saat ini perkembangan teknologi khususnya pada kendaraan sepeda motor dalam menambahkan performa mesin dapat diperoleh dengan pemaksimalan sistem pembakaran yang terjadi pada ruang bakar kendaraan. Oleh karena itu, dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kinerja campuran bahan bakar terhadap bunga api. Udara bisa tercampur dan terbakar dengan sempurna. Peningkatan performa mesin motor dipengaruhi oleh regangan elektroda pada busi. Metode pengujian ini dilakukan dengan menggunakan regangan elektroda busi 0,70 mm, 0,90 mm, dan 0,50 mm pada 5000 hingga 8000 rpm, terhadap Torsi (N.m), Daya (Watt), Penggunaan Bahan Bakar (gr/kw, detik), Tegangan (Volt), dan Arus (Ampere) pada performa mesin 4-tak Honda Astrea Prima 100 cc. Pengujian jarak regangan elektroda busi diperoleh hasil bahwa regangan elektroda busi sebesar 0,50 mm memiliki nilai Torsi(T), Daya(P), Tegangan(V), dan Ampere(A) dengan Torsi 5,1993 N/m, Daya 2721,35 watt, Tegangan 61,72 volt, dan Arus 44,09 ampere pada rotasi mesin 5000 rpm. Sedangkan pada Fuel Consumption, hasil regangan elektroda busi 0,90 mm memiliki nilai tertinggi dengan besaran 0,16 gr/kw.detik.

Kata Kunci : Dynotest, Torsi, Daya, Ampere, Elektroda Busi

Downloads

Published

20-11-2023