Development of FlipaClip-Based Learning Media  to Improve Problem-Solving Skills

Nila Nifrani; Sugeng  Sutiarso; Rangga Firdaus; Ari Suningsih

doi:10.31002/ijome.v7i1.1190

Authors

Nila Nifrani Universitas Lampung
Sugeng Sutiarso Universitas Lampung
Rangga Firdaus Universitas Lampung
Ari Suningsih Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Keywords:

FlipaClip, learning media, linear program, problem-solving ability

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of FlipaClip as a learning media, and to compare the problem-solving abilities of students who learn using FlipaClip and PowerPoint. This study employed the ADDIE development paradigm (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluate) as a framework for research and development (R&D). The findings demonstrated the validity and viability of learning media that use a contextual approach to linear program content. With extremely valid criteria, the material validation findings came out at 84.38%. The validation results from media experts were 94.79%, which is considered highly valid. Although the student response received an assessment percentage of 83.64%, the response also met the FlipaClip-based learning media's "very interesting" requirements, indicating that it is practical to use. Moreover, the research shows that FlipaClip-based learning media on program material can improve the mathematical problem-solving ability of class XI students. Quantitatively, the difference is shown by the interpretation of N-Gain obtained in the experimental class, which is quite an effective category with a percentage of 70.22%. The average mathematical problem-solving ability of grade XI students who are given FlipaClip-based learning media is higher than the average student who is not given the media, as indicated by the results of the independent sample t-test, namely the Sig. (2- tailed) value of 0.000 <0.05.

References

Aliyyah, R. R., Amini, A., Subasman, I., Sri, E., Herawati, B., & Febiantina, S. (2021). Upaya meningkatkan hasil belajar IPA melalui penggunaan media video pembelajaran. Jurnal Sosial Humaniora, 12(1), 54–72. https://doi.org/10.30997/jsh.v12i1.4034

Andriani, D., & Nurjaman, A. (2018). Analisis Kemampuan pemahaman konsep materi segitiga dan segiempat pada siswa SMP. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 1(2), 1015–1026. https://doi.org/https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i3.219-228

Ghurfah, A., Sripatmi, S., Novitasari, D., & Baidowi, B. (2023). Kemampuan pemecahan masalah matematika materi pola bilangan ditinjau dari tingkat kepercayaan diri siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta, 5(1), 10–21. https://doi.org/10.21009/jrpmj.v5i1.23022

Hamidah, N., & Setiawan, W. (2019). Analisis minat belajar siswa sma kelas XI pada materi matriks. Journal on Education, 01(02), 457–463.

Heryani, Y., & Ramadani, R. (2019). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik berdasarkan gaya belajar model Honey-Mumford. Jurnal Metaedukasi, 1(2), 66–71. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/metaedukasi/article/view/1210

Hodiyanto, Darma, Y., & Putra, S. R. S. (2020). Pengembangan media pembelajaran berbasis macromedia flash bermuatan problem posing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 323–334. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i2.614

Ibrahim, F., Hendrawan, B., & Sunanih, S. (2023). Pengembangan media pembelajaran PACAS untuk meningkatkan hasil belajar siswa. JLEB: Journal of Law, Education, and Business, 1(2), 102–108. https://doi.org/10.57235/jleb.v1i2.1192

Kemendikbud. (2018). Programme for International Student Assessment (PISA). Bskap.Kemdikbud.Go.Id.

Kemendikbud. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Lestari, I. D., Halimatusha’diah, H., & Lestari, F. A. P. (2018). Penggunaan media audio, visual, audiovisual, dalam meningkatkan pembelajaran kepada guru-guru. Jurnal PkM Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 55-60. https://doi.org/10.30998/jurnalpkm.v1i01.2361

Malik, R. M., Jalal, A., & Waliyanti, I. K. (2022). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi matriks ditinjau dari minat belajar siswa SMA. Jurnal Pendidikan Guru Matematika, 2(3), 219–235. https://doi.org/10.33387/jpgm.v2i3.5144

Mohd Nawi, M. Z. M. (2020). Transformasi pengajaran dan pembelajaran multimedia dalam pendidikan islam: Satu perbincangan. Journal of ICT In Education, 7(2), 14–26. https://doi.org/10.37134/jictie.vol7.2.2.2020

Mutamam, A. N., Susilawati, W., Maryono, I., & Nuraida, I. (2022). Kemampuan berpikir reflektif abstraktif matematis siswa melalui pembelajaran kontekstual. Gunung Djati Conference Series, 12, 68–72. https://conferences.uinsgd.ac.id/index.php/gdcs/article/view/713/515

Nastiti, M. D., Mustaziri, M., & Tompunu, A. N. (2021). Animasi 2D (motion graphic) sebagai media pembelajaran mata kuliah etika profesi. Jurnal Elektro, 3(1), 37–42. https://jurnal.untag-sby.ac.id/index.php/EL-SAINS/article/view/37-42

NCTM. (2000). Principles and Standars for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.

Neto, S. J., De, M., Costa, H. R., & Lima, M. C. (2019). Produção de significados sobre roldanas a partir do uso dos aplicativos “Física na escola LITE” e “FlipaClip.” Olhares & Trilhas, 21(1), 96–110. https://doi.org/https://doi.org/10.14393/ot2019v21.n.1.46278

Pemerintah Republik Indonesai. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Septianingsih, R., Safitri, D. & Sujarwo. (2023). Media audio visual dalam konteks pembelajaran IPS: Implikasinya untuk pendidikan di era digital. Cendekia Pendidikan, 1(5), 20–34. https://ejournal.warunayama.org/index.php/sindorocendikiapendidikan/article/view/769

Salsabila, U. H., & Agustian, N. (2021). Peran teknologi pendidikan dalam pembelajaran. Jurnal Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 3(1), 123–133. https://doi.org/10.36088/islamika.v3i1.1047

Simalango, M. M., Darmawijoyo, & Aisyah, N. (2018). Kesulitan Siswa dalam menyelesaikan soal-soal PISA pada konten change and relationship level 4, 5, dan 6 di SMP N 1 Indralaya. Jurnal Pendidikan Matematika, 12(1), 43–58. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jpm/article/view/4246

Simbolon, G. S., & Purba, G. I. D. (2023). Pengembangan bahan ajar interaktif berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Journal of Student Research, 1(2), 422–439. https://doi.org/10.55606/jsr.v1i2.1050

Sumartini, T. S. (2016). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. MOSHARAFA: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 148–158. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v5i2.391

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Syahputra, E. (2015). Program Linear. Medan: Unimed Press.

Yoga, S. (2018). Perubahan sosial budaya masyarakat indonesia dan perkembangan teknologi komunikasi. Jurnal AL-Bayan, 24(1), 29–46. http://dx.doi.org/10.22373/albayan.v24i1.3175

Zaini, A., & Marsigit, M. (2014). Perbandingan keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan matematika realistik dan konvensional ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematik siswa. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 152–163. http://dx.doi.org/10.21831/jrpm.v1i2.2672