Multiplier Effect Pengembangan Wisata Pasar Papringan Ngadiprono Desa Ngadimulyo Kecamatan Kedu terhadap Kondisi Ekonomi Masyarakat

Authors

  • Sovi Puji Utami
  • Lorentino Togar Laut
  • Jalu Aji Prakoso

DOI:

https://doi.org/10.31002/ijtbe.v1i1.1465

Abstract

Pasar Papringan Ngadiprono yang berada di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung turut berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi, dampak langsung, dampak tidak langsung dan dampak induce wisata Pasar Papringan Ngadiprono terhadap masyarakat sekitar. Data yang digunakan merupakan data primer berupa kuesioner dengan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dan diambil sampel kelompok wisatawan terdiri dari responden wisatawan, kelompok pertama terdiri dari responden penjual kuliner, kelompok kedua terdiri dari responden pengelola, responden tenaga kerja lokal (kebersihan) yang, responden tenaga kerja lokal (Penukaran uang bambu), responden tenaga kerja lokal (tim asah-asah), dan responden penjual kemasan dan kerajinan, dan kelompok ketiga terdiri dari responden petani, responden masyarakat sekitar, responden tukang parkir, responden penginapan, dan responden pemilik toilet. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa potensi pariwisata Pasar Papringan Ngadiprono yang menarik dengan beragam kuliner tradisionalnya, tempat pasar yang berada di bawah rumpunan bambu dan sangat asri, ketersediaan fasilitas yang memadai dan menarik namun kondisinya masih kurang, ketersediaan moda transportasi yang cukup dan kualitas jalan yang sedang. Berdasarkan hasil perhitungan multiplier effect, nilai Ratio Income Multiplier tipe I di kawasan wisata Pasar Papringan Ngadiprono sebesar 1.57, dan berdasarkan hasil perhitungan Multiplier Effect, nilai Ratio Income Multiplier tipe II di kawasan wisata Pasar Papringan Ngadiprono sebesar 2.19.

Kata kunci: Multiplier Effect, Dampak Ekonomi, Wisata

Downloads

Published

2024-04-29

Issue

Section

Articles