PENGOPTIMALAN PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL GUNA MEMBANGUN DESA BERBASIS SMART VILLAGE

https://doi.org/10.31002/cspe.v4i1.1074

Authors

  • Gustiara Khafidzoh Universitas Tidar
  • Hanna Yustisha Hapsari Universitas Tidar
  • Ikhsanuddin Universitas Tidar
  • Ilham Auliya Universitas Tidar
  • Roikhatul Janah Universitas Tidar
  • Taufik Arochman Universitas Tidar

Keywords:

Desa, Pemerintah, Smart village, Teknologi Digital

Abstract

Desa dapat dikatakan cerdas apabila menggunakan teknologi secara inovatif untuk mencapai peningkatan kualitas hidup warganya. Penelitian yang dilaksanakan di Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, bertujuan untuk mengetahui tantangan dalam pembangunan Desa Muneng berbasis smart village dan menganalisis pengoptimalan peran Pemerintah Desa Muneng dalam pemanfaatan teknologi digital guna membangun desa berbasis smart village. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif serta teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tantangan pembangunan desa berbasis smart village, yaitu Sumber daya Manusia dan infrastruktur teknologi yang masih terbatas. Pemerintah Desa Muneng cukup berhasil dalam pemanfaatan teknologi digital guna membangun desa berbasis smart village. Hal ini dapat dilihat dari Pemerintah Desa Muneng yang sepenuhnya mendukung program kerja Kuliah Kerja Nyata Universitas Tidar Kelompok 83 berupa sosialisasi literasi digital yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta pembuatan akun media sosial Pemerintah Desa Muneng beserta Quick Response Code (QR Code) guna mempermudah informasi dari perangkat desa ke masyarakat serta memperkenalkan Desa Muneng ke khalayak luas. Selain itu, Pemerintah Desa Muneng juga menyediakan Wi-Fi di Balai Desa dan Gedung Pelatihan Desa Muneng.

References

Amalia, A. D. & Syawie, M. (2016). Pembangunan Kemandirian Desa melalui Konsep Pemberdayaan: Suatu Kajian dalam Perspektif Sosiologi. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 1(2), 175-188. https://doi.org/10.33007/inf.v1i2.146

Arochman, T., Malasari, S., & Yunianti, S. S. (2023). The effect of ELITA on English writing learning for college students. VELES (Voices of English Language Education Society), 7(1), 75–85. https://doi.org/10.29408/veles.v7i1.7524

BPS. (2018). Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2018. Diakses pada 16 Agustus 2023 dari

https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/12/10/1536/hasil-pendataan-potensi-desa--podes--2018.html

Eldo, D. H. A. P., & Inzana, N. (2022). Peluang dan Tantangan Smart Village di Era 4.0 (Studi Analisis Desa Dukuhjati Kidul Kabupaten Tegal). Indonesian Governance Journal: Kajian Politik-Pemerintahan, 5(2), 84-95. https://doi.org/10.24905/igj.5.2.2022.84-95

Eryana, E. (2018). Keterbatasan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan Desa. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 7(1), 89-95. Retrieved from https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/iqtishaduna/article/view/125.

Fajrillah, F., Mohamad, Z., & Novarika, W. (2018). Smart City Versus Smart Village. Jurnal Mantik Penusa, 22(1), 1–6. Retrieved from https://e-jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/mantik/article/view/339

Fitriansyah, F., & Nuryakin, C. (2021). Desa Digital dan Tingkat Literasi Keuangan Aparatur Desa: Studi Kasus Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 21(2), 220-234. https://doi.org/10.21002/jepi.2021.14

Herdiana, D. (2019). Pengembangan Konsep Smart Village Bagi desa-Desa di Indonesia. Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Komunikasi), 21(1), 1-16. https://doi.org/10.17933/iptekkom.21.1.2019.1-16

Kirowati, D. & Setia, L. D. (2018). Pengembangan Desa Mandiri melalui BUMDES dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa (Studi Kasus Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan). Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi), 3 (1), 15-24. https://doi.org/10.32486/aksi.v3i1.60

Kusumaningrum, W. R., Wulansari, A., & Arochman, T. (2022). Pendampingan Penyusunan Soal Literasi Berstandar Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) bagi MGMP Bahasa Inggris SMA Kabupaten Magelang. CSPE: Journal of Community Service in Public Education, 2(2), 70-79. https://doi.org/10.31002/cspe.v2i2.107

Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Permana, A. Y. (2011). Penerapan Konsep Perancangan Smart Village Sebagai Local Genius Arsitektur Nusantara. Jurnal Arsitektur Komposisi, 9(1), 24-33.

Rachma, F. (2021). Seluruh Desa di Kabupaten Magelang Sudah Terkoneksi Jaringan Internet. Berita Magelang. Diakses pada 17 Agustus 2023 dari http://beritamagelang.id/seluruh-desa-di-kabupaten-magelang-sudah-terkoneksi-jaringan-internet

Shabrinawati, A. & Yuliastuti, N. (2020). Implementasi Smart Governance Berdasarkan Konsep Smart Village. Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan), 21(2), 145-160. http://dx.doi.org/10.31346/jpikom.v21i2.3020

Supriadi, A. & Malik, K. (2016). Membangun Sistem Smart Village untuk Menciptakan Ekonomi Masyarakat Desa Mandiri di Desa Alastengah Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Berbasis Android. Di Prosiding Sentia 2016 - Politeknik Negeri Malang, Volume 8, 65-68.

Syamsudin, D. (2017). SMART VILLAGE: Desa Maju, Desa Bahagia. Diakses pada 16 Agustus 2023, dari https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/3509/smart-village-desa-maju-desa-bahagia

Yosintha, R., Yunianti, S. S., Arochman, T. (2023). Literacy Cloud: Integrasi Teknologi dalam Proses Pembelajaran Bahasa bagi Digital Natives. ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat), 4(1), 1-7. https://doi.org/10.31002/abdipraja.v4i1.7369

Published

2024-04-30

Issue

Section

Articles