PENGOPTIMALAN PERAN PEMERINTAH DESA DALAM PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL GUNA MEMBANGUN DESA BERBASIS SMART VILLAGE
Keywords:
Desa, Pemerintah, Smart village, Teknologi DigitalAbstract
Desa dapat dikatakan cerdas apabila menggunakan teknologi secara inovatif untuk mencapai peningkatan kualitas hidup warganya. Penelitian yang dilaksanakan di Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, bertujuan untuk mengetahui tantangan dalam pembangunan Desa Muneng berbasis smart village dan menganalisis pengoptimalan peran Pemerintah Desa Muneng dalam pemanfaatan teknologi digital guna membangun desa berbasis smart village. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif serta teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tantangan pembangunan desa berbasis smart village, yaitu Sumber daya Manusia dan infrastruktur teknologi yang masih terbatas. Pemerintah Desa Muneng cukup berhasil dalam pemanfaatan teknologi digital guna membangun desa berbasis smart village. Hal ini dapat dilihat dari Pemerintah Desa Muneng yang sepenuhnya mendukung program kerja Kuliah Kerja Nyata Universitas Tidar Kelompok 83 berupa sosialisasi literasi digital yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta pembuatan akun media sosial Pemerintah Desa Muneng beserta Quick Response Code (QR Code) guna mempermudah informasi dari perangkat desa ke masyarakat serta memperkenalkan Desa Muneng ke khalayak luas. Selain itu, Pemerintah Desa Muneng juga menyediakan Wi-Fi di Balai Desa dan Gedung Pelatihan Desa Muneng.
References
Amalia, A. D. & Syawie, M. (2016). Pembangunan Kemandirian Desa melalui Konsep Pemberdayaan: Suatu Kajian dalam Perspektif Sosiologi. Sosio Informa: Kajian Permasalahan Sosial Dan Usaha Kesejahteraan Sosial, 1(2), 175-188. https://doi.org/10.33007/inf.v1i2.146
Arochman, T., Malasari, S., & Yunianti, S. S. (2023). The effect of ELITA on English writing learning for college students. VELES (Voices of English Language Education Society), 7(1), 75–85. https://doi.org/10.29408/veles.v7i1.7524
BPS. (2018). Hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2018. Diakses pada 16 Agustus 2023 dari
https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/12/10/1536/hasil-pendataan-potensi-desa--podes--2018.html
Eldo, D. H. A. P., & Inzana, N. (2022). Peluang dan Tantangan Smart Village di Era 4.0 (Studi Analisis Desa Dukuhjati Kidul Kabupaten Tegal). Indonesian Governance Journal: Kajian Politik-Pemerintahan, 5(2), 84-95. https://doi.org/10.24905/igj.5.2.2022.84-95
Eryana, E. (2018). Keterbatasan Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pengelolaan Keuangan Desa. IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 7(1), 89-95. Retrieved from https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/iqtishaduna/article/view/125.
Fajrillah, F., Mohamad, Z., & Novarika, W. (2018). Smart City Versus Smart Village. Jurnal Mantik Penusa, 22(1), 1–6. Retrieved from https://e-jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/mantik/article/view/339
Fitriansyah, F., & Nuryakin, C. (2021). Desa Digital dan Tingkat Literasi Keuangan Aparatur Desa: Studi Kasus Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 21(2), 220-234. https://doi.org/10.21002/jepi.2021.14
Herdiana, D. (2019). Pengembangan Konsep Smart Village Bagi desa-Desa di Indonesia. Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Ilmu Komunikasi), 21(1), 1-16. https://doi.org/10.17933/iptekkom.21.1.2019.1-16
Kirowati, D. & Setia, L. D. (2018). Pengembangan Desa Mandiri melalui BUMDES dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa (Studi Kasus Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan). Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi), 3 (1), 15-24. https://doi.org/10.32486/aksi.v3i1.60
Kusumaningrum, W. R., Wulansari, A., & Arochman, T. (2022). Pendampingan Penyusunan Soal Literasi Berstandar Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) bagi MGMP Bahasa Inggris SMA Kabupaten Magelang. CSPE: Journal of Community Service in Public Education, 2(2), 70-79. https://doi.org/10.31002/cspe.v2i2.107
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Permana, A. Y. (2011). Penerapan Konsep Perancangan Smart Village Sebagai Local Genius Arsitektur Nusantara. Jurnal Arsitektur Komposisi, 9(1), 24-33.
Rachma, F. (2021). Seluruh Desa di Kabupaten Magelang Sudah Terkoneksi Jaringan Internet. Berita Magelang. Diakses pada 17 Agustus 2023 dari http://beritamagelang.id/seluruh-desa-di-kabupaten-magelang-sudah-terkoneksi-jaringan-internet
Shabrinawati, A. & Yuliastuti, N. (2020). Implementasi Smart Governance Berdasarkan Konsep Smart Village. Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan), 21(2), 145-160. http://dx.doi.org/10.31346/jpikom.v21i2.3020
Supriadi, A. & Malik, K. (2016). Membangun Sistem Smart Village untuk Menciptakan Ekonomi Masyarakat Desa Mandiri di Desa Alastengah Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Berbasis Android. Di Prosiding Sentia 2016 - Politeknik Negeri Malang, Volume 8, 65-68.
Syamsudin, D. (2017). SMART VILLAGE: Desa Maju, Desa Bahagia. Diakses pada 16 Agustus 2023, dari https://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/3509/smart-village-desa-maju-desa-bahagia
Yosintha, R., Yunianti, S. S., Arochman, T. (2023). Literacy Cloud: Integrasi Teknologi dalam Proses Pembelajaran Bahasa bagi Digital Natives. ABDIPRAJA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat), 4(1), 1-7. https://doi.org/10.31002/abdipraja.v4i1.7369
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Journal of Community Service in Public Education (CSPE)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.