Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Proyek Pembangunan Shoes Factory PT. Adonia Footwear Indonesia Project

Authors

  • Vidya Afrih Khulwiya Universitas Tidar
  • Fajar Susilowati
  • Ria Miftakhul Jannah

DOI:

https://doi.org/10.31002/rice.v6i2.337

Keywords:

Manajemen Kesehatan dan Keselamatan, Kendala Pelaksanaan, Proyek Konstruksi

Abstract

Penerapan manajemen kesehatan dan keselamatan bagi perusahaan jasa konstruksi merupakan suatu keharusan. Pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja pada banyak proyek masih sering diabaikan, sehingga dalam penelitian ini perlu dicari kendala, faktor penyebab, dan rekomendasi dalam peningkatan kualitas penerapan program keselamatan dan kesehatan kerja pada Proyek Pembangunan Shoes Factory PT. Adonia Footwear Indonesia.

Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, penyebaran kuesioner dan wawancara kepada pekerja proyek pembangunan Shoes Factory PT. Adonia Footwear Indonesia Project, kemudian data dianalisis dengan mengunakan analisis statistik deskriptif untuk menilai pelaksanaan proyek dan mengetahui kendala yang terjadi dalam pelaksanaan proyek.

Hasil penelitian menunujukan bahwa pelaksanaan proyek termasuk dalam kategori “Baik”. Namun, terdapat kendala yang terjadi dalam pelaksanaanya yaitu pembentukan organisasi K3 yang kurang baik, sehingga pihak manajemen perlu memperbaiki struktur organisasinya sesuai dengan SOP dan kebutuhan di site proyek.

References

Depnaker (1993) Peraturan Menaker Nomor PER-06/MEN/1993 tentang Waktu Kerja 5 (lima) Hari Seminggu 8 (delapan) Jam Sehari. Indonesia.

Supriyan, D. dan Ricardo, I. R. A. (2016) “Pengaruh Manajemen K3 Dan Budaya K3 Terhadap Kinerja Pekerja Proyek (Studi Kasus Proyek Pembangunan Cengkareng Business City Lot 5),” Jurnal Poli-Teknologi, 15(1).

Amalia, S. et al. (2021) “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Unsafe Action Pada Pekerja Ketinggian Di Proyek Pembangunan Apartemen Pt . Nusa Raya Cipta Tbk,” Forum ilmiah, 18.

Christina, W. Y., Ludfi, D. dan Thoyib, A. (2012) “Pengaruh Budaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja ( K3 ) Terhadap Kinerja Proyek Konstruksi,” Jurnal Rekayasa Sipil, 6(1), hal. 83–95.

OHSAS 18001 (2007) OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY ASSESSMENT SERIES.

Setyoko (2017) “Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja pada perusahaan,” Orbith, 13(3), hal. 172–177.

Haworth, N. dan Hughes, S. (2012) The International Labour Organization, Handbook of Institutional Approaches to International Business. doi: 10.4337/9781849807692.00014.

Hidayat et al. (2014) “Pengaruh Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Kualitas Hasil Kerja dan Kenyamanan Pekerja pada Proyek Pembangunan Gedung Di Probolinggo.,” Journal Info Manajemen Proyek, 5, hal. 27–36. Tersedia pada: http://eprints.itn.ac.id/id/eprint/3514.

Downloads

Published

2023-02-06 — Updated on 2023-02-06

Versions