Evaluasi Kinerja Fasilitas Sistem Transportasi Tidak Bermotor di Kota Magelang

Abstract

Jalan Pemuda, Jalan Tidar, Jalan Tentara Pelajar, dan Jalan Pahlawan memiliki tata guna lahan berupa kawasan pertokoan, jasa, sekolah, dan permukiman. Adanya aktivitas guna lahan menyebabkan terjadinya tarikan dan bangkitan perjalanan, sehingga perlu penataan atau pengembangan fasilitas pejalan kaki yang baik.

Studi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi infrastruktur transportasi kendaraan tidak bermotor dan tingkat pelayanan fasilitas transportasi kendaraan tidak bermotor. Penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan metode Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki Nomor 02/SE/M/2018, HCM 2000, serta peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait.

Berdasarkan analisa, fasilitas pendukung trotoar di Jalan Pemuda, Jalan Tidar, Jalan Tentara Pelajar, dan Jalan Pahlawan mengalami beberapa kerusakan. Fasilitas pendukung trotoar juga tidak sesuai dengan Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki Nomor 02/SE/M/2018. Tingkat pelayanan trotoar untuk setiap ruas jalan menurut analisa HCM 2000 dan PM No. 03/PRT/M/2014 tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan adalah tipe A. Artinya setiap pejalan kaki dapat berjalan dengan bebas dengan kecepatan relatif cepat tanpa mengganggu pejalan kaki lainnya. Jumlah pejalan kaki yang melintas pada keempat ruas jalan ini tergolong rendah, sehingga nilai arus pejalan kaki yang diperoleh kecil. Oleh karena itu perlu adanya pengembangan fasilitas pejalan kaki untuk menarik masyarakat sehingga meningkatkan minat berjalan kaki.