Pengaruh Filtrasi Terhadap Penyisihan Fisik dan Biologi Air Irigasi untuk Keperluan Higiene Sanitasi Pondok Pesantren Al Mubarok Tempuran Magelang

Abstract

Masyarakat Indonesia memanfaatkan dan mengelola sumber daya sesuai dengan pengetahuan, kebiasaan dan budaya yang berlaku. Pondok Pesantren Al Mubarok memanfaatkan air irigasi yang berasal dari sungai untuk keperluan higiene sanitasi. Berdasarkan uji awal, parameter kekeruhan dan bakteri coliform yang terkandung melebihi baku mutu yang ditetapkan. Filter merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi kekeruhan dan bakteri coliform.

Metode yang digunakan adalah metode eksperimental pembuatan filter dengan komposisi media kerikil, ijuk, pecahan batu bata, arang aktif dan pasir. Alat filter memiliki ukuran 30 x 30 x 85 cm dengan 3 variasi ketebalam media batu bata yaitu 15 cm, 30 cm, dan 45 cm dengan waktu kontak selama 10, 20 dan 30 menit. Analisa data yang digunakan yaitu uji korelasi dan analisis ANOVA.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi penurunan kekeruhan pada filter 1 sebesar 4,79%, filter 2 sebesar 14,14 % dan filter 3 sebesar 17,26 %. Parameter bakteri coliform tidak terjadi penurunan pada filter 1 dan filter 2. Terjadi penurunan 3,75 % pada filter 3 dengan waktu kontak 30 menit, tetapi tidak sesuai dengan Permenkes No. 32 Tahun 2017. Filtrasi dengan media pecahan batu bata dapat menurunkan kekeruhan dan bakteri coliform.