STUDI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJAAN GIRDER MENGGUNAKAN METODE HIRADC

Authors

  • Ika Cutnyadin Universitas Tidar
  • Fajar Susilowati
  • Herlita Prawenti

Keywords:

girder, HIRADC, risiko, jalan tol

Abstract

Abstrak. Proyek konstruksi termasuk dalam sektor industri yang memiliki risiko kecelakaan kerja yang relatif tinggi. Salah satunya pada pekerjaan girder. Proyek Pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja termasuk proyek dengan skala besar sehingga memiliki potensi risiko yang besar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi  risiko, melakukan penilaian risiko, serta menentukan tindakan pengendalian lanjutan. Metode penelitian ini menggunakan HIRADC yang mengacu pada PerMen PUPR No. 10 Tahun 2021. Hasil penelitian pada identifikasi risiko menunjukkan bahwa ditemukan peningkatan risiko sebanyak 46,15% dari penelitian terdahulu. Sebelum dilakukan pengendalian, kontraktor menilai 22,81% lebih besar daripada konsultan pada kategori risiko tingkat tinggi. Setelah dilakukan pengendalian keduanya menilai sudah tidak ditemukan risiko tingkat tinggi, konsultan justru menilai sisa risiko terbanyak ada pada kategori sedang, sedangkan kontraktor pada kategori rendah. Dalam menentukan pengendalian lanjutan, kontraktor dan konsultan sepakat bahwa risiko dapat dikendalikan dengan meningkatkan koordinasi bagi para pihak yang terlibat dan melakukan pekerjaan sesuai dengan metode kerja dan SOP.

References

Akbar, A. A. (2019). Perencanaan Sistem Manajemen K3 (SMK3) Pada Pekerjaan Erection Girder Proyek Relokasi Jalan Tol Ruas Porong-Kejapanan Dengan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian Menggunakan Metode HIRARC. Tugas Akhir Terapan. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.

Cholil, A. A., Santoso, S., Syahrizal, T. R., Sinulingga, E. C., Nasution, R. H. (2020). Penerapan Metode HIRADC Sebagai Upaya Pencegahan Risiko Kecelakaan Kerja Pada Divisi Operasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap. Jurnal Bisnis & Manajemen. Vol. 20, No. 2, 2020:41-64.

Egar, Z. D. (2017). Rencana Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) Pada Pekerjaan Erection Girder Proyek Tol Surabaya-Mojokerto Seksi IB Dengan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendalian Risiko Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assasment and Risk Control (HIRARC) dan Fault Tree Analysis (FTA). Tugas Akhir Terapan. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Kholida, L., Kinanti, N. A., & Yoseva, P. B. (2020). Simulasi Model Resiko Pengendalian Pekerjaan Erection PCI Girder Proyek Pembangunan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng. Rekayasa Sipil, 9(2), 59. https://doi.org/10.22441/jrs.2020.v09.i2.04

Kompas. (2018). Lima Insiden "Girder" Jatuh, Terjadi dalam Empat Bulan Terakhir. 4 Januari 2018.

Nurwanti, P. R. (2021). Evaluasi dan Metode Pelaksanaan Prestressed Girder SPN 40.60 pada Pembangunan Fly Over Jalan Bebas Hambatan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 10, No. 2 (2021) Agustus:15-21

OHSAS 18001. (2007). Occupational Health and Safety Management System Requirements. Jakarta.

Pemerintah Indonesia. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Sekretariat Negara.

Peraturan Menteri PUPR. (2021). Peraturan Menteri PUPR Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (2020). Langkah Baru ADHI dalam Usaha Jalan Tol Guna Pemulihan Ekonomi Nasional. https://adhi.co.id/wp-content/uploads/2022/10/KI-Tol-Solo-Jogja.pdf

Rahmawati, N., & Tenriajeng, A. T. (2020). Analisis Manajemen Risiko Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu). Rekayasa Sipil, 14(1), 18-25.

Ramadhan, M. A. (2022). Implementasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pekerjaan Girder Menggunakan Metode Hiradc (Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control). Tugas Akhir. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.

Republika. (2015). Angka Kecelakaan Kerja Konstruksi 31,9 persen. 29 Juni 2015

Sandyavitri, A.. (2008). Manajemen Resiko di Proyek Konstruksi. Media Komunikasi Teknik Sipil, Desember 2008.

Saputro, T. Lombardo, D. (2021). Assessment and Determining Control Risk Control Method Using Hazard Identification Risk. Jurnal Baut dan Manufaktur, 03(1), pp. 23-29.

Sumaidi, M. D. (2020). Perencanaan Jembatan Steel Box Girder Tipe Komposite Dua Material Baja Beton Dengan Dua Gelagar Seragam. Jurnal Envirotek Vol.10 No. 2, 18-26.

Downloads

Published

2024-07-09